Header Ads

Image and video hosting by TinyPic

10 Hewan Yang Terancam Punah Di Dunia


AduQ Online - Kepunahan merupakan sebuah ancaman yang selalu mengintai setiap makhluk hidup, banyak faktor yang menyebabkan kepunahan sebuah spesies, baik dari berubahnya iklim atau rusaknya ekosistem, hingga perburuan yang dilakukan oleh ulah  manusia yang tidak punya rasa tanggung jawab. Inilah 10 hewan yang terancam punah di dunia menurut VipPelangi


California Condor mempunyai masa hidup hingga 50 tahun. Tetapi manusia yang melakukan perburuan, dan hilangnya habitat, menjadikannya burung ini salah satu hewan paling langka di dunia. Bahkan pada tahun 1980-an, burung ini nyaris tidak tersisa. Berkat usaha pelestarian, saat ini masih ada 332 burung Condor yang tersisa, dan 152 diantaranya berada di alam bebas.



Orangutan asal Indonesia ini mengalami nasib yang sungguh mengenaskan dikarenakan perburuan dan kehilangan habitat yang dilakukan akibat ulah manusia. Selain itu, Orangutan Sumatra ini sangat sulit berkembang dikarenakan siklus reproduksi yang rendah. Dari satu Orangutan betina dewasa hanya mampu memproduksi tiga keturunan sepanjang hidupnya. Maka dari itu dibutuhkan perhatian yang sangat khusus dari kita dan pemerintahan untuk menangani permasalahan ini dengan serius.



Sesuai dengan namanya Hiu Gangga  memiliki habitat di Sungai Gangga, India. Penyebab kepunahan spesies ini disebabkan oleh perburuan serta kerusakan habitat karena polusi air, dan meningkatnya aktifitas warga di Sungai Gangga yang turut menjadi salah satu dari penyebab punahnya Hiu Gangga.



Gorilla Gunung atau sering di sebut Gorilla Beringei mengalami pengurangan populasi yang sangat drastis karena penggundulan hutan yang mengakibatkan hilangnya habitat mereka, serta perburuan, dan perdagangan ilegal yang menjadikan hewan ini sebagai peliharaan. Populasi mereka menurun sangat drastis hingga tersisa hanya 720 individu di alam liar. Tidak heran jika hewan yang satu ini masuk dalam daftar hewan-hewan yang terancam punah di Dunia.




Buaya Filipina, reptil  ini memiliki status dilindungi oleh otoritas pemerintah Filipina namun saat ini hanya tersisa 100 ekor dewasa yang tersisa di alam liar Filipina.



Black Footed Ferret merupakan mamalia kecil yang dalam keadaan terancam kehidupannya karena pembangunan fasilitas untuk manusia yang hanya menyisakan habitat kurang dari 2%  dari ukuran aslinya.



Jumlah Harimau Siberia di alam bebas saat ini diperkirakan hanya berjumlah 350 – 450 ekor. Ancaman utama dari kepunahan Harimau Siberia ini adalah perburuan untuk diambil bulu dan tulangnya.



Serigala Merah berhasil melewati masa Pleistosen. Namun nampaknya hewan yang satu ini mengalami sedikit masalah di dunia modern manusia. Dulunya, serigala ini menyebar di tenggara Amerika Serikat. Tetapi populasi serigala merah akhirnya menurun sangat jauh setelah adanya program kontrol predator dan hilangnya habitat. Diperkirakan hanya tinggal 100 ekor yang tersisa di alam liar Carolina Utara. 150 lainnya menjadi penghuni fasilitas penangkaran di seluruh AS.



Mamalia Laut yang satu ini sudah dilindungi sejak tahun 1947, namun populasi Paus Western Gray  gagal pulih sepenuhnya. Bayangkan hanya ada sekitar 100 ekor dari paus ini di alam liar, dan hanya 23 ekor diantaranya yang merupakan betina produktif.



Badak Sumatera merupakan spesies badak terkecil dan populasi terbesar yang ada di Indonesia. Walaupun badak jenis ini dapat ditemukan pula di hutan hujan atau rawa di India dan Asia Tenggara. Saat ini jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 300 ekor di Dunia. Penyebab utamanya adalah perburuan ilegal demi cula yang mencapai harga lebih dari Rp. 285 jutaan per kilogram di pasar gelap.

Klik Untuk Melihat Panduan AduQ Online

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.