Punya Kekuatan Menyembuhkan, Ini 7 Fakta Dengkuran Kucing Peliharaan ..
Punya Kekuatan Menyembuhkan, Ini 7 Fakta Dengkuran Kucing Peliharaan ..
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Selain tingkahnya yang menggemaskan dan perawatan yang mudah, kucing juga diyakini dapat meredakan tingkat stres pemilik. Mengajaknya bermain atau sekadar mengelusnya mampu membuat kita lebih bahagia.
Tapi apakah kamu tahu kalau dengkurannya ternyata juga memiliki kekuatan menyembuhkan yang tak main-main? Disimak, yuk, fakta-fakta seputar dengkuran kucing berikut ini!
1. Hal Paling Utama Dalam Ikatan Induk Kucing & Anak-anaknya.
Dengkuran kucing merupakan bentuk komunikasi utama antara induk dan anak-anaknya. Anak-anak kucing mulai mendengkur pada usia dua hari. Melalui dengkuran, mereka memberikan sinyal kepada induknya di mana mereka tengah berada, mengatakan pada induknya bahwa mereka baik-baik saja, atau sekadar memberitahu bahwa mereka lapar.
Sang induk juga mendengkur untuk memanggil anak-anaknya, memperingatkan pada bahaya, dan memberikan ketenangan pada mereka. Dengkuran ini memiliki intonasi yang berbeda-beda, dan terkadang bercampur dengan suara meongan.
2. Menandakan Bahwa Mereka Bahagia.
Bila kucingmu mendengkur ketika tengah duduk dengan mata yang perlahan-lahan tertutup, kemungkinan besar ia merasa nyaman dan bahagia. Dengkuran yang biasa mereka lakukan sejak kecil itu terbawa hingga mereka dewasa. Mereka memberikan sinyal kepada kamu, pemiliknya, bahwa mereka baik-baik saja dan merasa bahagia.
3. Juga Menandakan Kalau Mereka Gugup Atau Ketakutan.
Dengkuran juga salah satu tanda bahwa kucing kamu tengah gugup atau ketakutan. Bersamaan dengan bulu yang berdiri, mereka akan mendengkur bila tengah melihat atau mengalami sesuatu yang membuat mereka gugup atau ketakutan. Dengkuran ini biasanya akan terdengar beberapa menit setelahnya. Dengkuran adalah salah satu cara mereka untuk menenangkan diri.
4. Punya Kekuatan Menyembuhkan.
Keluarga kucing (selain singa, harimau, macan tutul, jaguar) mendengkur pada frekuensi antara 25-150 hertz, sementara kucing peliharaan rata-rata mendengkur pada frekuensi 26 hertz.
Scientific American melansirkan pada lamannya bahwa suara pada frekuensi ini dapat membantu dalam menyembuhkan maupun memadatkan tulang. Para peneliti yakin bahwa mendengkur merupakan salah satu cara kucing menstimulasi otot dan tulangnya tanpa mengeluarkan banyak energi. Karena seperti yang kita ketahui, kucing menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur atau istirahat. Hasil penelitian ini dapat membantu penyembuhan tulang dan otot pada manusia.
5. Dengkuran Tanpa Suara.
Kucing dapat mendengkur tanpa suara, atau lebih tepatnya, kita lebih merasakan dengkurannya ketimbang mendengarnya. Hal ini terjadi karena dengkuran mereka terlalu rendah untuk dapat kita dengar.
Bila kamu penasaran, kamu bisa memegang tenggorokannya untuk mengecek. Kamu akan merasakan getaran dengkurannya. Jadi jangan panik bila kamu menemukan kucing peliharaanmu tidak terdengar mendengkur.
6. Meredakan Stress Pada Manusia.
Frekuensi dengkuran kucing berada pada frekuensi suara yang digunakan untuk membuat kita rileks ketika melakukan terapi. Dengan mendengarkan dengkuran kucing, kita menjadi lebih mudah melepas ketegangan dan menjadi lebih tenang. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko terkena penyakit atau serangan jantung.
7. Mendengkur Ketika Terluka Atau Menjelang Kematian.
Getaran dari dengkuran yang menggema di sekujur tubuh kucing dapat memudahkan mereka untuk bernapas, menyembuhkan luka, dan mengurangi rasa sakit maupun bengkak. Kucing yang tengah kesakitan atau mengalami luka akan mendengkur untuk menyembuhkan sekaligus menenangkan diri. Biasanya kucing lain akan bergelung di sisinya dan mendengkur untuk membantu menenangkan kawannya.
Kucing yang akan mati juga ditemukan mendengkur untuk menenangkan diri. Biasanya mereka akan mencari tempat yang sepi dan nyaman, lalu bergelung sambil mendengkur untuk menenangkan diri dan menahan rasa sakit.
Itu tadi adalah fakta-fakta dengkuran kucing peliharaan. Dengkuran kucing memang menyiratkan berbagai macam tanda-tanda mengenai kondisi si kucing dan tidak mudah bagi manusia untuk mengetahui maksudnya. Tak hanya mendengarkan dengkurannya saja, kamu juga perlu memerhatikan gerak-gerik mereka dan selalu berada di sisi mereka ketika membutuhkan bantuan.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Selain tingkahnya yang menggemaskan dan perawatan yang mudah, kucing juga diyakini dapat meredakan tingkat stres pemilik. Mengajaknya bermain atau sekadar mengelusnya mampu membuat kita lebih bahagia.
Tapi apakah kamu tahu kalau dengkurannya ternyata juga memiliki kekuatan menyembuhkan yang tak main-main? Disimak, yuk, fakta-fakta seputar dengkuran kucing berikut ini!
1. Hal Paling Utama Dalam Ikatan Induk Kucing & Anak-anaknya.
Dengkuran kucing merupakan bentuk komunikasi utama antara induk dan anak-anaknya. Anak-anak kucing mulai mendengkur pada usia dua hari. Melalui dengkuran, mereka memberikan sinyal kepada induknya di mana mereka tengah berada, mengatakan pada induknya bahwa mereka baik-baik saja, atau sekadar memberitahu bahwa mereka lapar.
Sang induk juga mendengkur untuk memanggil anak-anaknya, memperingatkan pada bahaya, dan memberikan ketenangan pada mereka. Dengkuran ini memiliki intonasi yang berbeda-beda, dan terkadang bercampur dengan suara meongan.
2. Menandakan Bahwa Mereka Bahagia.
Bila kucingmu mendengkur ketika tengah duduk dengan mata yang perlahan-lahan tertutup, kemungkinan besar ia merasa nyaman dan bahagia. Dengkuran yang biasa mereka lakukan sejak kecil itu terbawa hingga mereka dewasa. Mereka memberikan sinyal kepada kamu, pemiliknya, bahwa mereka baik-baik saja dan merasa bahagia.
3. Juga Menandakan Kalau Mereka Gugup Atau Ketakutan.
Dengkuran juga salah satu tanda bahwa kucing kamu tengah gugup atau ketakutan. Bersamaan dengan bulu yang berdiri, mereka akan mendengkur bila tengah melihat atau mengalami sesuatu yang membuat mereka gugup atau ketakutan. Dengkuran ini biasanya akan terdengar beberapa menit setelahnya. Dengkuran adalah salah satu cara mereka untuk menenangkan diri.
4. Punya Kekuatan Menyembuhkan.
Keluarga kucing (selain singa, harimau, macan tutul, jaguar) mendengkur pada frekuensi antara 25-150 hertz, sementara kucing peliharaan rata-rata mendengkur pada frekuensi 26 hertz.
Scientific American melansirkan pada lamannya bahwa suara pada frekuensi ini dapat membantu dalam menyembuhkan maupun memadatkan tulang. Para peneliti yakin bahwa mendengkur merupakan salah satu cara kucing menstimulasi otot dan tulangnya tanpa mengeluarkan banyak energi. Karena seperti yang kita ketahui, kucing menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur atau istirahat. Hasil penelitian ini dapat membantu penyembuhan tulang dan otot pada manusia.
5. Dengkuran Tanpa Suara.
Kucing dapat mendengkur tanpa suara, atau lebih tepatnya, kita lebih merasakan dengkurannya ketimbang mendengarnya. Hal ini terjadi karena dengkuran mereka terlalu rendah untuk dapat kita dengar.
Bila kamu penasaran, kamu bisa memegang tenggorokannya untuk mengecek. Kamu akan merasakan getaran dengkurannya. Jadi jangan panik bila kamu menemukan kucing peliharaanmu tidak terdengar mendengkur.
6. Meredakan Stress Pada Manusia.
Frekuensi dengkuran kucing berada pada frekuensi suara yang digunakan untuk membuat kita rileks ketika melakukan terapi. Dengan mendengarkan dengkuran kucing, kita menjadi lebih mudah melepas ketegangan dan menjadi lebih tenang. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko terkena penyakit atau serangan jantung.
7. Mendengkur Ketika Terluka Atau Menjelang Kematian.
Getaran dari dengkuran yang menggema di sekujur tubuh kucing dapat memudahkan mereka untuk bernapas, menyembuhkan luka, dan mengurangi rasa sakit maupun bengkak. Kucing yang tengah kesakitan atau mengalami luka akan mendengkur untuk menyembuhkan sekaligus menenangkan diri. Biasanya kucing lain akan bergelung di sisinya dan mendengkur untuk membantu menenangkan kawannya.
Kucing yang akan mati juga ditemukan mendengkur untuk menenangkan diri. Biasanya mereka akan mencari tempat yang sepi dan nyaman, lalu bergelung sambil mendengkur untuk menenangkan diri dan menahan rasa sakit.
Itu tadi adalah fakta-fakta dengkuran kucing peliharaan. Dengkuran kucing memang menyiratkan berbagai macam tanda-tanda mengenai kondisi si kucing dan tidak mudah bagi manusia untuk mengetahui maksudnya. Tak hanya mendengarkan dengkurannya saja, kamu juga perlu memerhatikan gerak-gerik mereka dan selalu berada di sisi mereka ketika membutuhkan bantuan.
Tidak ada komentar