6 Ilustrasi Super Ngena Ini Dijamin Membuka "Pandanganmu Tentang Hidup"! Nomor 5 MAKJLEB!
Seseorang bingung dengan kejadian yang dialaminya sendiri, sedangkan penonton bisa melihat semuanya dengan jelas. Setiap hari kita selalu tenggelam dalam “lumpur kehidupan” kita sendiri dan terkadang orang lain bisa dengan mudah melihat titik kelemahan kita. Dan menerobos titik lemah itu membuat perasaan kita jadi rumit karena ini semua adalah hidup.
1. Pernikahan
Pernikahan itu diibaratkan seperti gambar di atas. Tidak peduli siapa yang menyerah duluan, yang paling tersakiti adalah anak. Jadi, semenjak kamu memilih untuk menikah dan memiliki anak, kamu harus mengencangkan tali dan bertanggung jawab atas itu. Hargai dan cintai orang-orang yang ada di depan kamu! -untuk semua orang tua.
2. Keluarga
Jika kamu lah yang menarik gerobak, di atas ada ayah dan ibu, di bawah ada istri dan anak. Jika kamu tidak hati-hati dan terpeleset, apa yang bisa kamu berikan untuk keluarga? Mungkin kamu hanyalah rumput bagi orang lain, tapi kamu adalah hari untuk keluarga.
Sebagai laki-laki kamu harus bisa menjalankan peran dengan baik, sebagai wanita, kamu harus bisa menjalankan tanggung jawab. Seorang pria bisa lelah karena tidak ada dukungan wanita di belakangnya. Seorang wanita bisa lelah karena tidak ada tarikan pria dari depan. Orang tua lelah itu karena tidak anak yang bisa bertanggung jawab. Anak lelah itu karena tidak ada keluarga. Jadi kamu hidup jangan terlalu santai, karena mereka membutuhkan kehadiranmu, bukan hanya sebagai sebutan saja. Jangan juga merasa hidup kamu terlalu keras, terlalu lelah, terlalu berat, karena nyatanya hidup semua orang itu tidak mudah.
Hanya saja kamu tidak melihat kesulitan orang lain. Lelah itu benar, kenyamanan hanya untuk mereka yang sudah meninggalkan dunia ini. Pahit itu benar, semua mendapat kebahagiaan setelah merasakan kepahitan. Jadi hidup itu ada lelah, ada keringat, harus berjuang, harus melewati badai, harus bertanggung jawab.
3. Kemanusiaan
Kamu membantu orang memotong talinya, tapi kakinya menendang kursimu. Orang baik merasa malu untuk melakukan sesuatu, mereka selalu takut minta maaf, mudah menjadi orang baik seperti pikiran semua orang, hatinya tidak dibentengi bahkan selalu bahan pertimbangan orang lain. Jadi, semakin baik orang, semakin sering disakiti orang lain.
Ini bukan kesalahan orang baik, hanya saja orang baik itu bodoh dan orang baik tidak mengerti cara melindungi dirinya sendiri. Tetapi harap diingat, ketika kamu menyakiti orang baik, dia tidak akan memilih untuk menyakitimu, mereka akan menjauhimu, tidak lagi berhubungan dengan kamu! Tidak peduli teman, pasangan atau keluarga, tolong jangan sakiti orang baik!
4. Moral
Siapa pemenangnya setelah tembakan terjadi? Menyakiti orang lain berarti menyakiti diri sendiri! Sebagian orang tidak setuju dengan ini. Melihat ilustrasi ini, jelas bahwa meski kamu mendapatkan keuntungannya, kamu tetap tidak bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Hidup itu berharga ketika kamu menjadi baik. Pemenang sejati adalah orang yang punya moral, keyakinan, mengerti hukum sebab-akibat. Jika kamu terus berbuat baik, maka kamulah pemenangnya! Dunia ini sangat luas, jika bisa bertemu maka itu adalah takdir, berbuat baiklah terhadap semua orang yang kita temui, karena di kehidupan selanjutnya mungkin kita tidak akan bertemu lagi.
5. Kerjasama
Untuk kerjasama kecil, kamu harus menyingkirkan egoisme dan menghormati satu sama lain. Untuk kerja sama besar, kamu harus meletakkan kepentingan sendiri dan menyeimbangkan kepentingan satu sama lain.
Kerja sama seumur hidup harus meletakkan karakter masing-masing untuk mencapai kesuksesan bersama. Bertumbuh bersama adalah cara untuk bertahan hidup. Ini juga berlaku dalam pernikahan, persahabatan dan juga karir.
6. Teman
Setiap orang perlu memiliki 2 teman seperti ini dalam hidupnya: disaat dia susah, kamu ada, ketika kamu susah, dia ada. Sungguh luar biasa punya teman seperti ini. Ini baru namanya teman, kesatuan dan tim.
Setelah melihat semua gambar tadi, apakah kamu teringat akan kenangan atau sesuatu yang sedang kamu alami saat ini? Semoga kita semua bisa menemukan sebuah harapan dalam hidup. Dari gambar ini kita jadi tahu bahwa semua orang merasakan kesulitan, semua orang tidak sendirian.
Tidak ada komentar